Selasa, 19 Agustus 2008


Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini adalah bagian dari seri Filsafat Hindu

Ajaran Filsafat
Samkhya • Yoga • Mimamsa
NyayaVaisisekaVedanta
Ajaran Vedanta
AdvaitaVishishtadvaita
DvaitaShuddhadvaita
DvaitadvaitaAchintya Bheda Abheda
Tokoh Filsafat Hindu
KapilaPatanjaliJaimini
GotamaKanadaRsi Vyasa
Pertengahan
Adi ShankaraRamanuja
MadhvaMadhusūdana
Vedanta DesikaJayatirtha
Moderen
RamakrishnaRamana
Swami VivekanandaNarayana Guru
RamakrishnaRamana
Sri AurobindoSivananda
Caturyuga
SatyayugaTretayuga
DwaparayugaKaliyuga
lihatbicarasunting
Yoga (Sansekerta योग) dari bahasa Sansekerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan. Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktifitas latihan utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, oleh tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.[1][2]
Orang yang melakukan tapa yoga disebut yogi, yogin bagi praktisi pria dan yogini bagi praktisi wanita.
Sastra Hindu yang memuat ajaran Yoga, diantaranya adalah Upaishad, Bhagavad Gita, Yogasutra, Hatta Yoga serta beberapa sastra lainnya.[3]
Klasifikasi ajaran Yoga tertuang dalam Bhagavad Gita, diantaranya adalah Karma Yoga/Marga, Jnana Yoga/Marga, Bakti Yoga/Marga, Raja Yoga/Marga.

[sunting] Sejarah Yoga
Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapurusa). Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian pertama disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut: Vibhutipada, dan yang terakhir disebut: Kailvalyapada.

Tidak ada komentar: